Merangkup hati luka,menyimpan duka.
Tangis membanjiri tanah hati,mengalir di relung jiwa.
Membuka mata untuk melihat,Mengetuk hati untuk tau.
Membendung nista,terucap dusta.
Jendela dunia terbuka dan sayup-sayup mata menelanjangi surya.
Mulut berbisik,namun hati yang terusik.
Otak tertuju pada cinta,namun hati terbengkalai.
Mulut manis merayu,namun hati menipu.
(Karya : Dika Astri Kristianingtyas)
Itulah cinta...kalau cinta tidak di dasari dengan ketulusan hasilnya ya penipuan heeeee
BalasHapusmantapssss...lanjutkan
owalah boz...boz...
HapusBang puisi karya q sing judule sms kok g mbok posting sisan??? hahahhaha
BalasHapuskeren.....
BalasHapus